[ HEBOH ] Kutub Bumi Sedang Berubah !
Barangkali ada di antara anda yang merasakan perubahan bumi kita. Kalau anda sadar kondisi cuaca tidak menentu dan bencana alam semakin sering terjadi akhir - akhir ini diyakini memiliki kaitan dengan perubahan kemiringan sumbu bumi . Sebelum ini juga juga pada tahun 2011 telah terjadi dimana sumbu bumi telah menggeser bumi dari titik sumbu setidaknya 8-10 cm ke timur setelah terjadinya gempa bumi di Jepang pada tahun tersebut .
Selain itu , pemanasan global juga dikatakan turut mengubah lokasi geografis kutub bumi menurut penelitian Geophysical Research Letters .
Laporan peneliti Universitas Texas , Austin mengungkapkan, pencairan gunung es semakin meningkat di Greenland menyebabkan posisi Kutub Utara berubah beberapa sentimeter pada setiap tahun sejak 2005 .
Diketahui, mulai 1982 hingga 2005 , kutub tersebut berubah secara perlahan dari tenggara ke bagian utara Labrador , Kanada pada jarak sekitar 2 milliarcsecond atau 6 sentimeter per tahun .
Sejak 2005 , kutub mulai berubah haluan dan bergerak ke arah timur Greenland pada jarak lebih 7 miliarsecond setahun .
Kelompok ilmuwan telah lama mengetahui bahwa lokasi kutub bumi tidak tetap dan juga menjadi penyebab musim menjadi tidak menentu seperti yang terjadi pada saat ini .
Selain itu , pencairan es juga menjadi penyebab utama tingkat air meningkat ke lebih 90 persen akibat dari pergeseran kutub pada 2005 .
Kini , perubahan magnet pada kerak bumi menyebabkan kutub utara bergerak dengan lebih cepat ke arah Siberia untuk berada pada posisi 40 derajat .
sehingga negara beriklim tropis dan panas mulai menerima dampak akibat perubahan cuaca mendadak pada tahun ini dan sebagian daerah seperti Mesir dan Vietnam turut tertutup salju tebal .
Medan magnet bumi bergeming
Pada 2011 , medan magnet bumi dilaporkan beranjak pada jarak 64 kilometer per tahun , dan ilmuwan digambarkan sebagai fenomena normal yang terjadi sekali pada setiap 100.000 tahun .
Kondisi itu menyebabkan arah kompas berubah dan mungkin tidak lagi ke arah Kutub Utara mengikuti kutub kini telah beranjak dari utara Kanada mendekati ke Rusia .
Susulan dari perubahan itu , Bandara Internasional Tampa di pantai barat Florida terpaksa melakukan modifikasi terhadap tanda arah di tiga landasan berdasarkan pergeseran medan Kutub Utara .
Ilmuwan memperkirakan pada setiap lima sampai 10 tahun , arah kompas akan berubah akibat pergeseran kutub bumi .
Namun , pengungkapan pada pertengahan tahun lalu yang turut upload ke dalam Youtube menunjukkan Kutub Utara bergeming 260 kilometer dalam waktu enam bulan .
Perubahan itu menyebabkan medan magnet bumi bergeser dari Kanada ke Siberia dalam waktu kurang dari 24 bulan .
Bila transisi tersebut terjadi , kutub akan berada pada posisi 40 derajat seluruh belahan bumi utara .
Menurut Conall Maret Niocaill , seorang ilmuwan di Universitas Oxford , medan magnet bumi melemah dan ia telah beranjak lebih 1.500 km sejak berabad lalu .
" Kekuatan medan magnet Kutub Utara menurun 10 persen sejak 150 tahun lalu .
" Setiap 250.000 tahun sekali , medan magnet ini akan berubah arah ke selatan dan fenomena tersebut terpercaya kali terakhir terjadi sekitar 800.000 tahun lalu yaitu sebelum keberadaan manusia , " katanya lagi .
Sampai sekarang , ilmuwan gagal menemukan jawaban bagaimana fenomena inversi medan magnet itu terjadi .
Waktu menjadi lebih singkat
Ahli geofisika NASA , Richard Gross mengungkapkan , tingkat rotasi bumi menjadi lebih cepat sekitar 1,8 mikrodetik akibat gempa berkekuatan 9,0 skala Richter yang melanda Jepang pada 2011 .
" Gempa kelima terkuat di dunia sejak 1900 itu juga menyebabkan waktu sehari yang seharusnya setara 24 jam menjadi lebih singkat tanpa disadari masyarakat , " katanya .
Dimaklumi , getaran dahsyat tersebut mengakibatkan kepulauan Honshu beranjak sampai 2,4 meter dengan pembentukan rekahan di bawah dasar laut sepanjang ratusan kilometer selain sumbu bumi berubah pada jarak hampir 10 cm .
Ahli Geofisika Pusat Survei Geologi Amerika Serikat ( USGS ) , Kenneth Hudnut menginformasikan , peta dari Lembaga Informasi Geospatial ( GSI ) menunjukkan ada pola transisi melibatkan area yang besar setelah gempa terjadi .
SUBHANALLAH ! Jika kondisi itu terjadi , seluruh permukaan bumi mungkin akan berubah seperti ditampilkan dalam film fiksi ilmiah berjudul '2012 ' .
Paling mengejutkan , daerah Amerika Selatan terutama Brazil diduga akan menjadi Kutub Utara sedangkan India menjadi Kutub Selatan .
Bagaimana dengan nasib Indonesia dan Malaysia ? Dikatakan akan membeku dan berdiri sejajar dengan India , sekaligus menempatkan garis Khatulistiwa berada di Antartika .
Kota pesisir pantai bakal tenggelam dan Australia Barat terpercaya turut mengalami nasib sama serta setengah negara mengalami waktu siang atau malam lebih panjang .
Fenomena medan kutub bumi pembalik dikhawatirkan mengakibatkan bencana alam lebih dahsyat seperti badai , gempa bumi dan letusan gunung berapi .
Selain itu , ia juga akan berdampak besar pada ekosistem dan migrasi hewan yang selama ini tergantung pada perubahan musim dan iklim di suatu daerah .
Medan magnet bumi juga akan menjadi lemah dan rentan terhadap fenomena badai matahari serta sinar kosmik yaitu partikel berenergi tinggi dan gelombang elektromagnetik dari luar angkasa .
Pergerakan kutub memang sedang terjadi dan dapat dilihat melalui kejadian bencana alam yang diduga berasal dari pemanasan global dan perubahan iklim secara dramatis sejak akhir - akhir ini .
Berbagai teori diungkapkan menyebabkan ilmuwan memperkirakan medan magnet akan pembalik dalam waktu dua tahun lagi berdasarkan pergerakan kutub yang semakin laju .
Apakah kondisi itu akan terjadi atau itu lagi-lagi hanya sebuah spekulasi seperti ramalan kiamat 2012 yang digembar - gemborkan pada tahun lalu ? (taotauajer)
No comments:
Post a Comment